10 Makanan Dari Singkong, Variasi Karbohidrat Enak

Makanan Dari Singkong – Ketela pohon atau singkong adalah sumber karbohidrat yang sangat populer di masyarakat. Hal ini disebabkan karena bahan makanan ini mudah ditemukan dan memiliki harga yang terjangkau. Ketika musim kemarau atau ada kelangkaan pangan di beberapa wilayah, singkong seringkali menjadi pilihan utama sebagai pengganti nasi.

Makanan dari singkong juga dapat diolah dalam berbagai cara, tidak hanya direbus atau digoreng. Berbagai kreasi makanan dari singkong bermunculan dari berbagai daerah di Indonesia.

Selain sebagai pengganti nasi, berbagai hidangan dari singkong juga dapat dinikmati sebagai camilan. Ingin tahu apa saja hidangan dari singkong yang dapat dinikmati? Simak daftar hidangan dari singkong berikut ini untuk mengetahui lebih lanjut.

Makanan Dari Singkong

1. Tapai

Menu pertama dalam hidangan dari singkong adalah tapai atau tape. Tapai singkong dibuat melalui proses fermentasi singkong dengan ragi, menghasilkan tekstur yang lembut, agak basah atau lengket, dan memiliki rasa yang sedikit asam.

Tapai sering dicampur atau diolah dengan makanan lain untuk variasi rasa. Biasanya, tapai digunakan sebagai isi atau campuran dalam cendol, es campur, atau es doger yang populer. Selain itu, tapai juga sering digoreng sebelum disajikan.

Tapai mengandung vitamin B1, bakteri asam laktat, dan merupakan sumber probiotik yang baik. Kandungan ini membuat tapai bermanfaat untuk meningkatkan jumlah bakteri baik dalam tubuh, yang mendukung sistem pencernaan.

2. Cenil

Menu kedua dalam hidangan dari singkong adalah cenil. Jajanan pasar ini memiliki penampilan yang menarik dengan warna-warni yang memikat. Cenil, yang di beberapa daerah disebut juga cethil, umumnya dibentuk bulat atau panjang. Teksturnya padat dan kenyal, dengan rasa manis yang pas dari gula pasir dan kelapa parut, menjadikannya favorit banyak orang.

Makanan dari singkong ini berasal dari Jawa, terutama Jawa Timur dan Jawa Tengah. Sejarah mencatat bahwa cenil sudah ada sejak zaman Mataram Kuno pada abad ke-8 sebagai alternatif makanan pokok saat terjadi kelangkaan pangan.

Saat ini, cenil menjadi camilan populer yang sering dinikmati saat waktu luang. Rasanya yang pas membuat cenil menjadi pilihan yang tidak membosankan.

3. Getuk Lindri

Penganan berwarna-warni ini merupakan hidangan dari singkong yang direbus dan kemudian digiling bersama gula pasir. Agar penampilannya lebih menarik, getuk lindri biasanya ditambah pewarna makanan dan dicetak atau dipotong kecil-kecil.

Makanan ini berasal dari Magelang, Jawa Tengah, dan sudah menjadi bagian dari jajanan pasar tradisional yang legendaris sejak lama, sehingga mudah ditemukan di berbagai tempat, terutama di pulau Jawa.

Getuk lindri memiliki rasa manis dan gurih dengan tambahan gula merah dan parutan kelapa di atasnya. Karena teksturnya yang lembut, getuk lindri menjadi salah satu hidangan yang menyenangkan untuk dinikmati.

4. Kue Talam Gula Aren

Siapa yang tidak mengenal jajanan tradisional berbahan dasar singkong ini? Makanan dari singkong ini memiliki rasa manis dan kental karena dicampur dengan gula aren, dan teksturnya lengket dan basah. Biasanya berbentuk persegi atau persegi panjang dengan dua lapisan berwarna cokelat dan putih.

Kue talam ini lebih banyak ditemukan dan populer di daerah Sumatera Barat. Selain kue talam singkong, variasi lainnya yang menggunakan bahan dasar ubi ungu, labu, jagung, dan kentang juga sangat diminati oleh masyarakat Indonesia.

5. Combro

Mari kita berpindah ke gorengan khas Sunda selanjutnya, yaitu combro atau comro, yang merupakan kependekan dari oncom di jero atau dalam bahasa Indonesia oncom di bagian dalam. Combro terbuat dari singkong yang diparut dan dibentuk bulat, kemudian diisi dengan tumisan oncom atau sambal yang dihaluskan.

Oncom sendiri adalah hasil dari proses fermentasi campuran kapang, kacang tanah, ampas tahu, ampas kedelai, atau ampas kelapa. Makanan ini merupakan inovasi masyarakat Sunda sejak abad ke-17 yang seringkali disajikan sebagai lauk dalam makanan sehari-hari.

Combro sering disantap bersama rabai rawit untuk menambah sensasi pedas yang nikmat. Rasanya gurih dengan tekstur renyah di luar dan lembut di dalam. Jika Anda mencari camilan yang dapat mengenyangkan, combro adalah pilihan yang tepat.

6. Tiwul

Dalam daftar hidangan dari singkong selanjutnya adalah tiwul. Tiwul atau sego thiwul, yang dalam bahasa Indonesia dikenal sebagai nasi tiwul, merupakan hidangan khas masyarakat Gunungkidul, Yogyakarta. Tiwul juga populer di daerah lain di Jawa seperti di Pacitan, Blitar, dan Wonogiri.

Sebagai sumber karbohidrat, makanan ini sering digunakan sebagai pengganti nasi. Tiwul terbuat dari tepung singkong yang dikeringkan dan kemudian ditumbuk. Biasanya disajikan dengan ikan asin, oseng melinjo, sayuran, tahu, tempe, dan disertai sambal.

Namun, tiwul juga ada versi kudapan yang memiliki rasa manis karena dimasak dengan gula merah.

7. Lemet

Salah satu jajanan tradisional yang legendaris adalah lemet, olahan makanan dari singkong yang pasti disukai banyak orang. Lemet terbuat dari parutan singkong dan kelapa, dengan cita rasa manis yang khas karena diisi dengan gula merah. Teksturnya lembut dan sedikit lengket.

Untuk membuatnya, parutan singkong, kelapa, tepung tapioka, dan gula merah dicampur menjadi adonan. Kemudian adonan dibungkus dengan daun pisang dan dikukus beberapa saat. Hasilnya adalah kue lemet yang manis, legit, dan lezat.

8. Keripik Singkong

Jika membicarakan tentang hidangan dari singkong, tidak lengkap rasanya tanpa menyebut keripik singkong. Siapa yang tidak menyukai ngemil kerupuk atau keripik? Teksturnya yang renyah, garing, dan gurih membuatnya menjadi camilan yang sangat menarik dan mudah dinikmati, bahkan bisa membuat ketagihan. Terkadang, seseorang bisa tanpa sadar menghabiskan hampir satu toples keripik singkong sendirian karena rasanya yang begitu lezat.

Makanan ini dapat ditemukan hampir di seluruh wilayah kepulauan Indonesia. Saat ini, keripik singkong hadir dalam berbagai varian rasa, seperti manis, asin, pedas, dan gurih. Salah satu yang paling populer adalah keripik singkong balado yang memiliki cita rasa pedas manis.

Di Bukittinggi, Sumatera Barat, makanan ini sering disebut keripik sanjay dan sering dibeli oleh wisatawan sebagai oleh-oleh khas daerah tersebut.

9. Kue Mata Roda

Kue mata roda, yang juga dikenal sebagai kue putri no’ong atau kue mendut, adalah makanan yang terbuat dari singkong parut dengan isian pisang. Biasanya disajikan dengan taburan parutan kelapa yang sudah dikukus, serta ditambahkan garam dan pandan.

Nama “kue mata roda” diberikan karena bentuknya yang bulat, menyerupai roda. Kombinasi rasa manis dari pisang dan singkong membuatnya menjadi jajanan klasik yang tetap populer hingga saat ini.

10. Stik Singkong Keju

Selanjutnya dalam daftar hidangan dari singkong adalah stik singkong keju. Pengolahan stik singkong keju cukup mudah dan bisa dilakukan di rumah.

Singkong yang sudah dikupas kulitnya direbus hingga empuk, kemudian dihaluskan dan dicampur dengan parutan keju, tepung maizena atau tepung tapioka, serta bumbu halus. Stik ini bisa dinikmati dengan berbagai jenis saus, baik yang manis maupun asin.

Berbagai olahan makanan dari singkong yang telah disebutkan di atas adalah contoh dari kreativitas masyarakat Indonesia dalam mengolah bahan pangan yang tersedia. Apakah Anda tertarik untuk mencobanya sendiri di rumah?