10 Manfaat Blueberry Bagi Kesehatan, Superfood!

10 Manfaat Blueberry Bagi Kesehatan, Superfood!

10 Manfaat Blueberry Bagi Kesehatan, Superfood!

Bagikan artikel ini:

Manfaat Blueberry – Dengan kekayaan antioksidan dan keunggulan kesehatannya, manfaat blueberry sebagai sumber nutrisi sangat luar biasa.

Blueberry diakui sebagai superfood karena kekayaan nutrisi dan kebaikan kesehatannya. Buah ini tumbuh optimal di daerah yang menerima banyak cahaya matahari, tetapi perlu dihindari dari paparan langsung sinar matahari yang berlebihan untuk menghindari pertumbuhan lebih banyak bunga daripada buah.

Sebagai buah super, blueberry menyediakan berbagai nutrisi seperti yang dilaporkan oleh Fat Secret. Setiap 100 gram blueberry mengandung:

  • 57 kalori
  • 0,33 gram lemak
  • 14,49 gram karbohidrat
  • 0,74 gram protein
  • 0 mg kolesterol
  • 2,4 gram serat
  • 9,96 gram gula
  • 77 mg kalium

Selain itu, manfaat blueberry juga termasuk mineral penting lainnya, seperti kalsium, zat besi, kalium, magnesium, fosfor, natrium, dan seng. Berbagai vitamin juga terdapat di dalamnya, seperti folat, vitamin C (24% AKG), vitamin B6 (5% AKG), dan vitamin K (36% AKG).

Dengan rasanya yang asam manis dan menyegarkan, blueberry menjadi pilihan yang tepat untuk ditambahkan ke dalam berbagai hidangan, terutama dessert.

Oleh karena itu, dalam artikel ini, kita akan mengeksplorasi beberapa manfaat blueberry untuk kesehatan tubuh. Ayo, simak!

Manfaat Blueberry Bagi Kesehatan

1. Mencegah Penyakit Jantung

Manfaat blueberry meliputi perlindungan terhadap sistem kardiovaskular, menurut penelitian yang dipublikasikan dalam Advances in Nutrition. Antioksidan dan sifat antiinflamasi yang terdapat dalam blueberry membantu melindungi jantung dan pembuluh darah, termasuk mencegah kekakuan arteri.

Lebih lanjut, kandungan anthocyanidins dalam blueberry mendukung kesehatan arteri dengan melindungi dari masalah yang terkait dengan penuaan serta memperkuat jaringan pembuluh darah.

Selain itu, antioksidan dalam blueberry berperan penting dalam menghambat penumpukan kolesterol LDL yang berpotensi merugikan pada dinding arteri, yang secara langsung berkontribusi pada penurunan risiko penyakit kardiovaskular dan stroke.

2. Menjaga Fungsi Otak

Manfaat blueberry tidak hanya terbatas pada mendukung struktur tulang yang kuat, tetapi juga membantu mengurangi risiko kondisi terkait tulang seperti osteoporosis.

Blueberry mengandung nutrisi penting yang diperlukan untuk kesehatan tulang, seperti kalsium, magnesium, fosfor, dan zat besi. Mengonsumsi blueberry secara teratur dapat mendukung pemeliharaan kesehatan tulang, mengurangi risiko kerapuhan tulang dengan memperkuat struktur tulang.

Selain itu, blueberry juga mengandung mineral lain seperti mangan, tembaga, kalium, dan zinc yang berkontribusi pada pembentukan tulang yang sehat. Vitamin K dalam blueberry memainkan peran penting dalam penyerapan kalsium, elemen vital dalam pembentukan dan pemeliharaan kekuatan tulang.

3. Mencegah Penuaan Dini

Mencegah Penuaan Dini
Mencegah Penuaan Dini

Salah satu manfaat blueberry adalah kemampuannya dalam mencegah tanda-tanda penuaan dini, berkat kandungan vitamin C dan antioksidan yang tinggi. Kedua zat ini berperan penting dalam merangsang produksi kolagen, protein esensial yang membantu menjaga kekenyalan dan kelenturan kulit.

Mengonsumsi blueberry secara teratur dapat membantu mengurangi munculnya keriput dan melindungi kulit dari kerusakan yang disebabkan oleh paparan sinar UV. Kerusakan ini sering menjadi akar dari penuaan dini, termasuk keriput dan penurunan elastisitas kulit.

Antioksidan dalam blueberry juga efektif dalam mengurangi peradangan dan stres oksidatif, kondisi yang ditandai dengan ketidakseimbangan antara produksi radikal bebas yang merusak dan kemampuan tubuh untuk menetralisir efek berbahayanya.

Dengan demikian, blueberry tidak hanya mendukung kesehatan kulit dari luar tetapi juga dari dalam, memberikan perlindungan komprehensif terhadap penuaan.

4. Manfaat Anti-peradangan

Tahukah Anda bahwa blueberry adalah buah yang paling tinggi antioksidannya dibandingkan 40 jenis buah dan sayuran lainnya? Menurut University of Arkansas System Division of Agriculture, dalam 250 ml blueberry terkandung 13,427 antioksidan total, jumlah ini sekitar 10 kali lipat dari rekomendasi USDA.

Karena alasan ini, blueberry dapat diandalkan sebagai buah yang dapat meredakan inflamasi atau peradangan, memberikan perlindungan yang kuat terhadap kerusakan oksidatif yang bisa memicu peradangan dan berbagai penyakit.

Penelitian yang diterbitkan oleh National Library of Medicine menyatakan bahwa mengonsumsi campuran jus blueberry dan apel dapat mengurangi kerusakan DNA oksidatif, yang sering kali disebabkan oleh radikal bebas.

Blueberry juga kaya akan nutrisi penting seperti vitamin A dan C, serta flavonoid quercetin dan anthocyanidin, yang tidak hanya memberikan warna menarik pada buah ini tetapi juga memiliki efek anti-peradangan. Kandungan fitokimia seperti asam ellagic dalam blueberry berperan dalam melawan peradangan dan mendukung kesehatan umum.

5. Menurunkan Kolesterol

Manfaat blueberry tidak hanya terbatas pada pencegahan oksidasi kolesterol jahat, tetapi juga secara langsung mendukung pengelolaan kadar kolesterol yang sehat. Radikal bebas berperan dalam kerusakan oksidatif yang dapat memperburuk kondisi LDL, atau kolesterol jahat, yang teroksidasi, meningkatkan risiko gangguan jantung.

Konsumsi blueberry secara rutin dapat memberikan perlindungan terhadap oksidasi LDL karena kandungan antioksidan tingginya, yang efektif mencegah kerusakan yang dapat memicu masalah kesehatan jantung.

6. Menurunkan Tekanan Darah Tinggi

Manfaat blueberry dalam mengurangi risiko serangan jantung, terutama bagi mereka yang mengalami tekanan darah tinggi, telah terbukti melalui penelitian. Penemuan menunjukkan bahwa mengonsumsi minimal tiga butir blueberry setiap minggu dapat mengurangi risiko serangan jantung hingga 34 persen.

Karena kandungan sodium yang rendah, blueberry merupakan pilihan yang aman dan efektif bagi individu dengan hipertensi, membantu dalam pengelolaan dan penurunan tekanan darah.

Selain itu, blueberry dapat digunakan sebagai cara alami untuk mengendalikan tekanan darah secara harian, memberikan pendekatan dietetik dalam mengelola hipertensi.

Meskipun demikian, penelitian lebih lanjut diperlukan untuk memperdalam pemahaman tentang potensi penuh blueberry dalam menangani tekanan darah tinggi, menyoroti perlunya investigasi ilmiah lebih lanjut tentang efek jangka panjangnya.

7. Pencegahan Diabetes

Salah satu manfaat utama dari blueberry adalah kemampuannya dalam membantu mencegah diabetes, karena memiliki kandungan gula yang rendah dan merupakan sumber serat yang baik. Blueberry memiliki Indeks Glikemik (GI) rendah, yang berarti konsumsinya tidak menyebabkan lonjakan tajam pada kadar gula darah.

Selain itu, blueberry kaya akan flavonoid, yang diketahui dapat meningkatkan sensitivitas insulin. Peningkatan sensitivitas insulin ini sangat penting dalam pengelolaan dan pencegahan diabetes, karena membantu tubuh menggunakan gula darah lebih efisien, sehingga membantu mengontrol kadar gula darah.

8. Menjaga Kesehatan Mata

Konsumsi blueberry secara teratur dapat meningkatkan aliran darah dan oksigen ke mata berkat kandungan antioksidan yang tinggi dalam buah ini. Antioksidan tersebut tidak hanya meningkatkan sirkulasi darah ke area mata, tetapi juga memberikan perlindungan terhadap stres oksidatif yang dapat menyebabkan kondisi mata seperti katarak dan degenerasi makula.

Dengan demikian, kebiasaan mengonsumsi blueberry secara rutin dapat menjadi langkah preventif yang efektif dalam menjaga kesehatan mata, membantu mengoptimalkan penglihatan, dan mengurangi risiko gangguan mata terkait usia.

9. Pencegahan Kanker

Antioksidan dalam blueberry efektif dalam melindungi sel-sel tubuh dari kerusakan yang disebabkan oleh radikal bebas, yang dapat memicu pertumbuhan sel kanker. Oleh karena itu, nutrisi dalam blueberry berpotensi mengurangi risiko berbagai jenis kanker, termasuk kanker paru-paru, mulut, prostat, dan usus besar.

Penelitian lebih lanjut menunjukkan bahwa blueberry kaya akan fitokimia seperti flavonol, tanin, asam fenolik, dan antosianin, yang semuanya berkontribusi pada kemampuannya menghambat proliferasi sel kanker.

Khususnya, ekstrak blueberry telah terbukti memiliki efek signifikan dalam menghambat pertumbuhan sel kanker usus besar dan payudara. Ini menegaskan peran penting blueberry sebagai bagian dari diet sehat dalam upaya pencegahan kanker.

10. Manfaat untuk Kesehatan Tulang

Blueberry membawa manfaat yang signifikan bagi kesehatan tulang karena kandungan nutrisinya yang kaya. Mineral penting seperti kalsium, zat besi, magnesium, dan fosfor, bersama dengan mangan, tembaga, kalium, dan seng yang terdapat dalam blueberry, memiliki peran penting dalam menjaga dan memperkuat struktur tulang.

Blueberry juga kaya akan vitamin K, nutrisi yang penting untuk mendukung penyerapan kalsium yang optimal, yang merupakan elemen kunci dalam pembentukan tulang yang sehat. Dengan demikian, penambahan blueberry dalam pola makan sehari-hari tidak hanya mendukung kesehatan tulang.