7 Makanan yang Sebaiknya Dihindari Saat Imlek Dan Maknanya

7 Makanan yang Sebaiknya Dihindari Saat Imlek Dan Maknanya - Featured Image

7 Makanan yang Sebaiknya Dihindari Saat Imlek Dan Maknanya - Featured Image

Bagikan artikel ini:

Makanan yang Sebaiknya Dihindari Saat Imlek – Etnis Tionghoa memiliki keunikan tersendiri dalam menafsirkan warisan budaya yang mereka pegang. Ini sangat tampak saat perayaan Imlek tiba.

Dengan kentalnya hubungan tradisi mereka dengan konsep keberuntungan, masyarakat Tionghoa meyakini bahwa mencapai keberuntungan memerlukan langkah-langkah khusus yang harus diikuti.

Sebagai contoh, saat menyambut Imlek, masyarakat Tionghoa akan menyajikan makanan yang memiliki makna simbolis untuk membawa keberuntungan. Dengan menyajikan makanan tersebut kepada keluarga, mereka percaya bahwa semua yang memakannya akan mendapat berkah keberuntungan sepanjang tahun yang akan datang.

Tidak hanya itu, mereka juga percaya akan pentingnya menghindari hal-hal tertentu untuk mendekati keberuntungan. Ternyata, terdapat beberapa jenis makanan yang dianggap sebagai larangan pada hari raya Imlek karena dianggap membawa kesialan.

7 Makanan yang Sebaiknya Dihindari Saat Imlek Dan Maknanya

Mau tahu apa saja makanan yang dilarang? Yuk, simak daftarnya di bawah!

1. Durian

Durian
Durian

Buah dengan aroma khas ini termasuk dalam daftar makanan yang tidak boleh dikonsumsi saat merayakan Imlek.

Mengapa demikian? Menurut kepercayaan masyarakat Tionghoa, buah yang memiliki kulit keras dan berduri seperti durian dianggap sebagai simbol dari kehidupan yang penuh dengan rintangan.

Kulit buah yang berduri dan tajam ini juga dihubungkan dengan konsep pertengkaran, ketidakharmonisan, bahkan bencana.

2. Sayap Ayam

Sayap Ayam
Sayap Ayam

Makanan yang sebaiknya dihindari selama perayaan Imlek adalah sayap ayam atau bagian tubuh hewan unggas lainnya. Menurut tradisi Tionghoa, mengonsumsi sayap hewan unggas dapat menyebabkan keberuntungan seseorang hilang di tahun tersebut.

Makan sayap unggas dianggap sebagai tanda ketidakmakmuran dan mengalami hambatan dalam mencari nafkah. Maka dari itu, disarankan untuk menghindari konsumsi sayap ayam saat merayakan Imlek!

3. Daun Peterseli

Daun Peterseli
Daun Peterseli

Daun peterseli atau parsley memang dapat menambahkan cita rasa yang lezat pada masakan. Namun, disayangkan bahwa penggunaannya tidak disarankan saat merayakan Imlek karena dianggap dapat membawa kesialan bagi keluarga.

4. Makanan Berwarna Putih

Bagaimana pendapatmu tentang warna putih? Apakah kamu menganggapnya sebagai warna yang bersih dan melambangkan kesucian? Kalau begitu, jawabanmu benar! Namun, pada perayaan tahun baru Imlek, konsep ini berubah sedikit.

Warna putih dalam tradisi Tionghoa diartikan sebagai simbol kesialan karena sering dikaitkan dengan kematian. Oleh karena itu, makanan yang berwarna putih seperti bubur, tahu, telur, nasi, kembang kol, dan keju putih sebaiknya dihindari selama perayaan Imlek.

Sebagai alternatifnya, lebih baik menghidangkan makanan-makanan yang memiliki warna cerah seperti hijau, kuning, atau merah yang melambangkan kemakmuran dan keberuntungan.

5. Pare

Masakan yang memiliki rasa pahit ini juga termasuk dalam daftar makanan yang sebaiknya dihindari saat merayakan Imlek. Menurut kepercayaan Tionghoa, pare dihindari karena dianggap sebagai simbol dari adanya cobaan hidup yang terus menerus sepanjang tahun.

6. Roti Berongga

Roti memang sering menjadi bagian dari berbagai perayaan besar, namun jangan harap kamu akan menemukannya dalam perayaan tahun baru Imlek!

Menurut tradisi Tionghoa, roti yang berongga dianggap dapat membawa kesialan. Konon, memakan jenis roti ini bisa mendekatkan seseorang dengan kematian. Oleh karena itu, roti seperti ini dianggap sangat tidak pantas disajikan selama Imlek.

7. Lobster

Pecinta seafood, bersabarlah karena lobster termasuk dalam daftar makanan yang sebaiknya dihindari saat merayakan Imlek! Mengapa demikian?

Menurut tradisi Tionghoa, lobster yang berjalan mundur dianggap dapat menyebabkan kehidupan seseorang bergerak mundur juga. Artinya, konon kamu akan mengalami kemunduran sepanjang tahun.

Selain dari beberapa makanan yang sudah disebutkan di atas, terdapat pula beberapa tata cara makan yang sebaiknya dihindari saat merayakan Imlek. Misalnya, saat menyantap mie panjang umur, sebaiknya jangan memotong mie saat memakannya. Hal ini diyakini dapat mempersingkat umur seseorang, karena mie panjang umur dianggap sebagai lambang umur panjang.

Juga, dihindari untuk meminum obat saat merayakan tahun baru Imlek. Menurut kepercayaan Tionghoa, meminum obat pada hari raya akan membawa penyakit sepanjang tahun.

Terakhir, saat menyantap hidangan Imlek, disarankan untuk tidak menghabiskan semua makanan. Tindakan ini diyakini dapat mendatangkan kesialan dan membuat seseorang tidak mendapatkan keberuntungan di tahun tersebut.

Inilah pembahasan tentang makanan yang sebaiknya dihindari saat merayakan Imlek dan beberapa tata cara makan yang sebaiknya dihindari. Setiap larangan ini memiliki makna mendalam dan memberikan harapan untuk masa depan.

Jika kamu merayakan Tahun Baru Imlek tahun ini, penting untuk mengetahui fakta-fakta unik di atas dan mempersiapkan hidangan lezat untuk dinikmati bersama orang terkasih!