Dampak Perang Gaza pada Ekonomi Israel: Malah Turun!

Dampak Perang Gaza pada Ekonomi Israel - Featured Image

Dampak Perang Gaza pada Ekonomi Israel - Featured Image

Bagikan artikel ini:

Perekonomian Israel diprediksi hanya akan tumbuh sebesar 2% pada tahun 2023, penurunan dari proyeksi sebelumnya yang mencapai 2.7%. Penyebab utama penurunan ini adalah konflik yang berkepanjangan dengan Hamas di Gaza, Palestina. Maka, pertumbuhan ekonomi Israel secara signifikan terpengaruh oleh situasi Perang Gaza.

Proyeksi Pertumbuhan Ekonomi Israel

Perang Gaza tidak hanya mempengaruhi perekonomian Israel di tahun 2023. Untuk tahun 2024, pertumbuhan ekonomi diperkirakan hanya sebesar 1,6%. Faktor penting yang mempengaruhi ini adalah perang yang diproyeksikan terus berlanjut sepanjang tahun. Konflik yang sering berakhir sengit ini berakhir di perbatasan selatan dengan Gaza.

Bila perang berakhir di awal 2024, pertumbuhan ekonomi diprediksi akan lebih baik, yakni mencapai 2,2%. Namun, jika konflik ini berlanjut sampai 2025, pertumbuhan ekonomi diperkirakan akan stagnan, hanya sebesar 0,2%.

Dampak Perang Gaza terhadap Pertumbuhan Ekonomi Israel

Dampak Perang Gaza pada Ekonomi Israel
Dampak Perang Gaza pada Ekonomi Israel

Dalam konteks ekonomi, Perang Gaza mengakibatkan beberapa dampak negatif yang signifikan bagi pertumbuhan ekonomi Israel. Perang ini telah mengurangi 1,4 poin persentase, yang menunjukkan betapa konflik ini telah menghambat potensi penuh pertumbuhan Israel. Berikut ini adalah beberapa faktor yang mempengaruhi perekonomian Israel akibat Perang Gaza:

Sentimen Konsumen

Salah satu konsekuensi penting dari Perang Gaza adalah dampaknya terhadap sentimen konsumen terhadap perekonomian. Dengan adanya ketidakpastian, ketegangan, dan berbagai dampak yang ditimbulkan oleh konflik ini, rasa aman dan keyakinan konsumen terhadap stabilitas dan kemakmuran ekonomi menurun.

Sebuah riset baru yang dilakukan oleh Bank Israel menunjukkan bahwa tingkat kepercayaan konsumen Israel menurun sebesar 20% sejak awal konflik tersebut. Hal ini berdampak negatif pada konsumsi rumah tangga, investasi, dan pembentukan modal, yang pada gilirannya mempengaruhi pertumbuhan ekonomi.

Pengaruh pada Ekspor Israel

Perang Gaza juga mempengaruhi ekspor negara tersebut. Industri manufaktur dan perdagangan Israel terkenal karena produk teknologi tinggi dan kualitas tinggi, tetapi perang ini menenggelamkan pasar ekspor dan mengakibatkan penurunan permintaan dari negara-negara ekspor utama Israel.

Bank Israel memprediksi bahwa ekspor Israel akan turun sebesar 0,6% pada tahun ini. Faktanya, beberapa mitra dagang utama Israel mengurangi impor mereka dari Israel akibat ketidakpastian dan ancaman konflik yang sedang berlangsung. Dampak negatif ini akan mempengaruhi pertumbuhan ekonomi dan stabilitas mata uang negara tersebut.

Pembatasan Investasi

Perang Gaza juga memberi dampak negatif pada investasi asing langsung di Israel. Kebijakan dan kesehatan regional yang tidak stabil dapat mengakibatkan pengurangan investasi oleh perusahaan internasional yang khawatir akan risiko yang terkait dengan berinvestasi di negara tersebut.

Akibatnya, investasi asing langsung menjadi lebih langka, sehingga mengurangi peran modal asing dalam membantu pembangunan dan pertumbuhan ekonomi Israel.

Dalam kesimpulan, dampak Perang Gaza terhadap perekonomian Israel amat signifikan, mempengaruhi berbagai sektor mulai dari sentimen konsumen hingga ekspor. Restorasi stabilitas dan perdamaian di kawasan tersebut akan menjadi langkah penting untuk pemulihan ekonomi Israel di masa mendatang.

Pertumbuhan Ekonomi Israel dalam Angka

Dampak Perang Gaza pada Ekonomi Israel - Industri Israel
Dampak Perang Gaza pada Ekonomi Israel – Industri Israel

Seiring berjalannya waktu, ekonomi negara ini tersebut mengalami beberapa perubahan yang signifikan. Berdasarkan data yang dirilis oleh Biro Pusat Statistik Israel, sebelum erupsi Perang Gaza terbaru, ekonomi Israel dilaporkan tumbuh sebesar 3.3% di tahun 2020, terdorong oleh permintaan domestik yang kuat dan perdagangan internasional yang bergeliat.

Namun, hari-hari kemakmuran ekonomi tampaknya akan berakhir. Karena konflik dengan Gaza, proyeksi pertumbuhan ekonomi Israel menurun drastis. Tahun ini–2023–tumbuh hanya menjadi 2%. Bukan hanya mencerminkan kondisi ekonomi Israel yang lesu, tetapi juga menyoroti dampak nyata perang yang tak kunjung mereda.

Kedepannya, pada tahun 2024, ekonomi Israel diprediksi hanya akan tumbuh sebesar 1.6% meski Perang Gaza berakhir. Jika perang masih berlanjut hingga tahun berikutnya, pertumbuhan ekonomi Israel pertahunnya malah diperkirakan akan stagnan pada angka sangat rendah yaitu sebesar 0.2%.

Ekonomi Israel secara substansial mendapat pukulan keras dari Perang Gaza. Menjadikan kestabilan ekonomi sebagai tentangan utama dalam agenda kebijakan berikutnya bukanlah suatu hal yang bisa distandari. Kedamaian antara Israel dan Palestina bisa menjadi penyelesaian paling efektif dalam jangka panjang, tetapi tentunya menyatukan kepentingan kedua belah pihak dan melakukan negosiasi tidaklah mudah.