9 Tips Berpuasa untuk Penderita Asam Lambung

9 Tips Berpuasa untuk Penderita Asam Lambung

9 Tips Berpuasa untuk Penderita Asam Lambung

Bagikan artikel ini:

Berpuasa untuk Penderita Asam Lambung – Pada kebanyakan kasus, berpuasa memperbaiki kesehatan secara keseluruhan. Berpuasa bisa membantu mengatur pola makan yang sehat, memperbaiki metabolisme tubuh, menurunkan berat badan, mengeluarkan racun dari tubuh, dan mengurangi kadar kolesterol.

Namun, bagi sebagian orang yang berpuasa, masalah asam lambung dapat muncul. Gejala ini seringkali terjadi ketika pola makan saat sahur atau berbuka tidak terjaga dengan baik. Oleh karena itu, bagi penderita asam lambung, penting untuk mengendalikan pemicunya agar tidak merasakan sakit sepanjang hari.

Jika Anda termasuk yang mengalami masalah ini, jangan panik. Mari kita lihat beberapa tips aman berpuasa bagi penderita asam lambung.

Tips Berpuasa untuk Penderita Asam Lambung

1. Jangan lewatkan makan sahur dan berbuka

Jangan lewatkan makan sahur dan berbuka
Jangan lewatkan makan sahur dan berbuka

Salah satu faktor utama dari naiknya asam lambung adalah ketidakaturan jadwal makan. Oleh karena itu, penting untuk tidak melewati waktu makan sahur dan berbuka saat berpuasa.

Melewatkan waktu makan dan hanya mengonsumsi air dapat membuat sistem pencernaan rentan terhadap peningkatan keasaman. Pastikan untuk makan dengan porsi yang cukup agar perut tidak kosong terlalu lama.

2. Konsumsi obat asam lambung saat sahur

Jika Anda merasa tidak nyaman pada saat sahur, jangan lupa untuk minum obat asam lambung yang sudah Anda miliki. Ini dapat membantu mengurangi rasa tidak nyaman selama berpuasa.

Rasa tidak nyaman yang dialami oleh penderita asam lambung umumnya akan berlangsung selama 7 hari pada awal bulan puasa. Setelah itu, tubuh akan beradaptasi dengan pola makan baru dan Anda mungkin tidak perlu lagi mengonsumsi obat pereda nyeri.

3. Tingkatkan konsumsi sayuran

Pada bulan puasa, sangat disarankan bagi penderita asam lambung untuk lebih banyak mengonsumsi makanan bersih, seperti sayuran dan buah-buahan. Selain itu, Anda dapat menambahkan protein rendah lemak, seperti telur, tahu putih, udang, dada ayam tanpa kulit, dan ikan salmon.

4. Hindari makanan pedas, asam, dan berlemak

Perlu dihindari makanan yang pedas, asam, dan tinggi lemak jenuh karena dapat memicu peningkatan asam lambung dalam tubuh. Makanan yang sebaiknya dihindari antara lain makanan bersantan, susu, jeroan, makanan digoreng, dan daging.

Makanan-makanan ini dapat meningkatkan beban kerja lambung dan menyebabkan ketidaknyamanan pada perut selama puasa.

5. Konsumsi 8 gelas air putih

Saat berpuasa, penting untuk menjaga tubuh tetap terhidrasi. Tubuh membutuhkan sekitar 2 liter air putih atau setara dengan 8 gelas air putih setiap hari.

Bagi umat Muslim yang sedang berpuasa, untuk menghindari rasa kembung, Anda dapat mengatur konsumsi air putih dengan cara berikut:

  • 1 gelas sebelum tidur;
  • 1 gelas setelah bangun sahur;
  • 1 gelas setelah makan sahur;
  • 1 gelas saat berbuka puasa;
  • 1 gelas setelah salat Maghrib;
  • 1 gelas setelah makan malam;
  • 1 gelas setelah salat Isya;
  • 1 gelas setelah salat Tarawih.

6. Hindari tidur setelah makan

Tidur setelah makan dapat meningkatkan risiko masalah bagi penderita asam lambung. Ini bisa mengakibatkan naiknya asam lambung ke kerongkongan dan menyebabkan sensasi terbakar yang tidak nyaman. Di beberapa kasus, tidur setelah makan juga dapat menyebabkan sesak dada dan memperburuk gejala asam lambung.

7. Mulailah berbuka dengan makanan ringan yang mengandung serat

Saat berbuka puasa, disarankan untuk memulai dengan makanan ringan sebelum melanjutkan ke makanan berat. Anda dapat memulainya dengan memakan buah kurma dan segelas air putih hangat untuk menetralkan mulut. Setelah itu, lakukan salat Maghrib atau kegiatan lainnya sebelum mengonsumsi makanan berat.

8. Makan dengan perlahan

Meskipun Anda mungkin merasa sangat lapar saat berbuka, penting untuk tidak tergesa-gesa dalam makan. Selain dapat menyebabkan tersedak, makan terlalu cepat juga dapat menyebabkan penumpukan udara dalam saluran pencernaan dan memicu gejala asam lambung.

9. Hindari minuman berkafein dan bersoda

Bagi penderita asam lambung, sangat penting untuk menghindari minuman berkafein dan bersoda.

Teh, kopi, dan minuman bersoda dapat mengiritasi lambung dan menyebabkan mual serta nyeri di bagian atas perut. Selain itu, minuman ini juga dapat merangsang produksi asam lambung yang memicu gejala maag.

Itulah beberapa tips sederhana untuk berpuasa dengan aman bagi penderita asam lambung yang dapat Anda terapkan di rumah. Pola makan yang sehat merupakan kunci utamanya. Semoga puasa Anda lancar dan menyenangkan!