7 Cara Memilih Semangka yang Manis dan Bagus

Perhatikan Kepekatan Garis dan Pilih yang Kulitnya Kusam

Perhatikan Kepekatan Garis dan Pilih yang Kulitnya Kusam

Bagikan artikel ini:

Cara memilih Semangka – Ketika akan memilih semangka, keinginan kita pastinya mendapatkan buah yang manis dan segar. Namun, tidak jarang saat memotong semangka di rumah, hasilnya tidak sesuai harapan.

Untuk menghindari kekecewaan, terdapat panduan tentang cara memilih semangka yang manis yang dapat Anda terapkan. Tips ini mudah diikuti, bahkan bagi mereka yang baru pertama kali membeli semangka.

Cara Memilih Semangka

1. Mencari Tanda Kuning pada Semangka

Mencari Tanda Kuning pada Semangka
Mencari Tanda Kuning pada Semangka

Langkah pertama yang perlu diperhatikan saat memilih semangka adalah mencari tanda kuning berbentuk melingkar yang tidak beraturan. Warna ini kontras dengan warna lain pada semangka dan mudah dikenali.

Perhatikan dengan seksama semangka dan cari tanda besar yang berbeda warna dengan bagian lainnya. Tanda ini menunjukkan area tempat semangka bersandar di tanah ketika sedang matang.

Aturan sederhananya adalah area ini harus berwarna kuning krem atau mendekati jingga, yang menandakan semangka telah matang dengan baik. Jika warnanya putih atau kuning muda, kemungkinan semangka belum matang sepenuhnya.

2. Perhatikan Kepekatan Garis dan Pilih yang Kulitnya Kusam

Indikator lain yang dapat digunakan untuk memilih semangka yang manis adalah ketebalan warna pada garis-garisnya. Menurut Real Simple, warna kulit semangka dapat membantu menunjukkan tingkat kematangannya.

Sebagai contoh, Anda dapat memilih semangka yang memiliki pola garis yang tebal dan konsisten. Garis-garis tersebut harus berwarna hijau tua dan pekat, sedangkan garis-garis yang pucat biasanya berwarna krem atau kuning muda.

Meskipun Anda mungkin tertarik pada semangka yang berkilau, namun yang memiliki kulit kusam cenderung lebih enak. Semangka yang kusam telah memiliki waktu untuk mengalami penuaan di kebun, sehingga gula alaminya tersimpan di dalam kulit yang tebal.

3. Pilih yang Berbentuk Simetris

Pilih yang Berbentuk Simetris
Pilih yang Berbentuk Simetris

Di sekitar kita, terdapat beragam ukuran dan bentuk semangka, mulai dari yang bulat hingga lonjong seperti semangka inul. Namun, apa pun bentuknya, lebih baik memilih semangka yang simetris di semua sisi.

Menurut laporan dari Healthline, bentuk yang tidak simetris dapat menjadi indikator bahwa semangka mengalami ketidakseimbangan dalam distribusi air atau proses penyerbukan yang tidak optimal.

Sebisa mungkin, hindari semangka yang mengalami kerusakan atau memiliki tonjolan tak beraturan. Hal ini bisa menunjukkan bahwa semangka telah terinfeksi oleh jamur atau serangga.

Jadi, untuk berjaga-jaga, lebih baik memilih semangka yang memiliki permukaan yang mulus.

4. Periksa Ketebalan Kulit Semangka

Kulit semangka yang baru dipetik umumnya lebih tipis dan rentan terkoyak. Sebaliknya, semangka yang sudah matang memiliki kulit yang tebal dan tidak mudah ditembus ketika ditekan. Namun, semangka yang terlalu matang biasanya terasa lebih lunak.

Anda dapat mencoba menggores kulit semangka dengan jempol; jika kulitnya cukup tebal, maka tidak akan memotong semangka. Pastikan untuk menghindari semangka yang kulitnya terasa terlalu lembut saat disentuh, karena kemungkinan besar semangka tersebut memiliki kandungan air yang berlebihan di dalamnya.

5. Angkat untuk Memeriksa Bobot Semangka

Metode lain dalam cara memilih semangka yang manis adalah dengan menguji kepadatan daging buahnya. Anda dapat mengecek kepadatan semangka dengan mengangkatnya. Ketika diangkat, semangka yang baik akan terasa lebih berat daripada yang terlihat.

Semakin padat ukuran semangkanya, semakin tinggi kandungan airnya, sehingga meningkatkan kemungkinan untuk mendapatkan semangka yang lebih manis. Meskipun keberatan yang ideal bersifat subjektif dan tidak selalu menjadi indikator yang dapat diandalkan, namun terdapat panduan yang bisa diingat.

Sebagai contoh, semangka yang terlalu berat mungkin menandakan bahwa sudah terlalu matang, sementara semangka yang terlalu ringan mungkin belum matang. Gunakan teknik ini bersamaan dengan penanda lain untuk menilai tingkat kematangan semangka.

6. Gunakan Teknik Ketukan

Salah satu metode yang dikenal oleh para petani untuk memilih semangka yang manis adalah dengan menggunakan teknik ketukan menggunakan buku jari. Pertama, ketuklah semangka dengan lembut dan dengarkan suaranya.

Jika suara ketukan terdengar nyaring dan berongga, itu menandakan bahwa semangka memiliki banyak air dan kemungkinan besar sudah matang. Sebaliknya, jika suara ketukan terdengar mati dan lebih padat, biasanya menunjukkan bahwa semangka tersebut belum matang atau bahkan terlalu matang.

7. Periksa Tangkai Semangka

Terakhir, cara untuk memilih semangka yang manis adalah dengan memeriksa tangkainya. Semangka yang matang secara ideal memiliki tangkai yang kering dengan warna kuning yang sedikit cokelat.

Di sisi lain, tangkai yang masih hijau dan segar menunjukkan bahwa semangka dipetik terlalu dini. Tangkai berperan dalam menyalurkan nutrisi dari batang serta menghubungkan daun, bunga, dan buah tanaman ke akar. Oleh karena itu, tangkai yang masih hijau mengindikasikan bahwa semangka masih belum matang karena masih dalam proses pertumbuhan.

Memilih semangka yang manis seharusnya tidak menyulitkan Anda.