7 Kenali Manfaat Makanan Pedas Untuk Kesehatan Badan

Manfaat Makanan Pedas
Bagikan artikel ini:

Manfaat Makanan Pedas – Beberapa orang menyukai makanan pedas, bahkan juga hampir tiap hari selalu makan makanan pedas. Makanan pedas memang nikmat dan mengunggah hasrat untuk sebagian orang. Tetapi makanan pedas mempunyai dampak pada kesehatan badan.

Ada banyak manfaat makanan pedas untuk kesehatan, tapi penting diingat juga imbas-dampak lain dari konsumsi makanan pedas. Berikut informasi mengenai manfaat makanan pedas yang sudah disimpulkan oleh Kavacare.

Apa Manfaat Makanan Pedas Yang Terjadi Saat Kita Makan Makanan Pedas?

Saat kita konsumsi makanan pedas, akan berasa kesan ‘panas’ di mulut. Ini karena senyawa kimia namanya capsaicin. Capsaicin memberi stimulasi pada reseptor merasa sakit yang ada di mulut, lidah, dan organ pencernaan. Stimulasi ini membuat otak mengartikan tengah terjadi peralihan temperatur di mulut saat kita makan makanan pedas. Selanjutnya kita akan rasakan kesan panas dan pedas.

Tanggapan yang lain ada ialah badan berusaha mendinginkan temperatur, hingga kita juga berkeringat. Kesan panas itu ditebarkan badan ke atas kulit, hingga sering bila kita makan makanan pedas, muka terlihat memeras.

Disamping itu, badan akan berusaha buang capsaicin yang kita konsumsi lewat produksi lendir, air mata, dan air liur. Karena itu saat kita makan makanan pedas, badan akan berkeringat, terkadang hidung berair.

Umumnya rasa pedas ini akan surut sendirinya sesudah 20 menit. Dalam waktu itu, molekul-molekul capsaicin sudah dinetralkan badan dan tak lagi melekat pada reseptor merasa sakit. Tetapi sesudah rasa pedas di mulut surut, makanan yang masuk ke dalam aliran pencernaan kemungkinan memunculkan kesan panas disekitaran dada.

Makanan pedas bisa juga memunculkan iritasi pada saraf phrenic, yakni saraf yang atur diafragma. Keadaan ini selanjutnya memunculkan cegukan terus-terusan.

Manfaat Makanan Pedas Untuk Kesehatan
Konsumsi makanan pedas dalam batas yang lumrah bisa memberi beragam manfaat untuk kesehatan, salah satunya:

1. Tingkatkan Metabolisme
Banyak penelitian dilaksanakan untuk ketahui manfaat makanan pedas. Salah satunya temukan bila capsaicin tingkatkan kekuatan badan untuk memetabolisme lemak jadi energi. Keadaan ini juga bisa menolong turunkan berat tubuh.

2. Mengatur Gairah Makan
Capsaicin dalam cabe dan bumbu-bumbu makanan pedas mempunyai dampak pada rasa lapar. Sejumlah penelitian temukan bila capsaicin mempengaruhi kerja hipotalamus, yaitu sisi otak yang mengatur rasa lapar dan kenyang.

Bila kita konsumsi makanan pedas, kemungkinan kita bisa lebih cepat merasa kenyang. Beberapa orang yang teratur konsumsi makanan pedas setiap hari juga bisa dibuktikan makan semakin sedikit selama seharian.

3. Tingkatkan Kesehatan Jantung
Manfaat makanan pedas satu diantaranya menolong tingkatkan metabolisme badan merusak lemak. Ini berpengaruh juga pada kesehatan jantung. Sejumlah riset temukan bila makanan pedas bisa kurangi dampak negatif beragam penyakit, seperti tekanan darah tinggi, turunkan kandungan cholesterol, dan menghambat diabetes type 2.

Riset yang sudah dilakukan Kampus Vermont, Amerika Serikat, temukan bila beberapa orang yang teratur konsumsi cabe mempunyai dampak negatif lebih rendah alami kematian karena permasalahan kardiovaskular.

4. Menolong Perubahan Bakteri Baik
Dalam aliran pencernaan, ada mikroba atau kelompok beberapa bakteri yang berperan mempertahankan kesehatan aliran cerna. Beberapa bakteri ini termasuk mekanisme pertahanan badan dari penyakit.

Capsaicin bisa dibuktikan mempunyai dampak baik pada mikroba-mikroba dalam aliran pencernaan. Dengan konsumsi makanan pedas, capsaicin masuk ke dalam aliran cerna dan menstimuli perkembangan bakteri baik.

5. Kurangi Infeksi
Capsaicin mempunyai manfaat kurangi inflamasi atau infeksi. Karena itu, manfaat makanan pedas yang kita konsumsi termasuk untuk menantang infeksi enteng di tempat pencernaan. Infeksi ini kerap disangkutkan pemicu kegemukan.

Selainnya infeksi pada pencernaan, capsaicin dipakai sebagai bahan tambahan untuk cream penurun ngilu arthritis dan fibromyalgia.

6. Kurangi Dampak negatif Kanker
Riset yang sudah dilakukan di Tiongkok temukan rekanan konsumsi makanan pedas dengan berkurangnya dampak negatif kanker. Ke orang dewasa yang tidak merokok dan konsumsi alkohol seperlunya, mereka yang banyak makan makanan pedas mempunyai dampak negatif kanker tempat pencernaan lebih rendah.

7. Membenahi Rasa Ngilu
Penelitian temukan bila konsumsi makanan pedas memberi dampak analgesik ke orang dewasa, bahkan juga sesudah stimulan rasa pedas stop.

Analgesik adalah agen yang selective kurangi ngilu tanpa mempengaruhi kesadaran pada pengonsumsinya.

Dampak Samping Terlampau Banyak Makanan Pedas
Walaupun ada manfaat makanan pedas yang bagus untuk kesehatan, masih tetap ada efek bila kita mengkonsumsinya dengan terlalu berlebih. Sesudah makanan pedas masuk ke dalam pencernaan, sejumlah efeknya dalam tubuh misalnya:

Membesarnya kerongkongan, selanjutnya menghalangi pernafasan dan membuat suara jadi serak
Memacu produksi mukosa pada lambung dibarengi bertambahnya metabolisme dalam periode pendek, memunculkan kram dan ngilu perut
Tingkatkan dampak negatif permasalahan pencernaan, sampai memunculkan diare
Bila makanan terlampau pedas, dapat mengakibatkan muntah dan mual
Capsaicin tidak diolah seutuhnya oleh badan, hingga saat makanan pedas diolah ke arah usus, bisa memunculkan merasa sakit
Efek yang lain bila kita konsumsi makanan pedas sering, yakni:

1. Permasalahan pada Lambung
Konsumsi kebanyakan makanan pedas bisa juga memunculkan refluks asam lambung, memacu ngilu pada perut dan kesan tidak nyaman. Makin kuat rasa pedas pada makanan yang kita konsumsi, karena itu makin bertambah besar juga dampak negatif berlangsungnya cedera atau ulkus pada lambung dan duodenum.

2. Masalah Tidur
Kualitas tidur juga bisa terusik bila kita konsumsi makanan pedas kebanyakan, khususnya saat sebelum tidur. Makanan pedas membuat temperatur badan naik, hingga kita akan susah tidur.

3. Kesan Kebakar di Organ Pencernaan
Naiknya temperatur badan karena makanan pedas perlu dicurigai. Bila kita sering makan makanan dengan rasa benar-benar pedas, beresiko memunculkan kesan kebakar di mulut dan dada, aliran pencernaan, sampai anus. Bahkan juga makanan terlampau pedas bisa juga memacu ulkus.

4. Permasalahan Kesehatan pada Orang-Orang dengan Keadaan Khusus
Pada beberapa orang yang mempunyai permasalahan kesehatan, penyakit perut dan usus besar, batu empedu, atau mereka yang konsumsi beberapa obat tertentu, imbas makanan pedas dapat kronis. Kesehatan mereka juga dapat terancam.

Sementara pada ibu hamil, konsumsi makanan pedas beresiko memacu reaksi alergi pada bayi sesudah lahir. Misalnya, bayi semakin lebih rawan alami ruam karena suhu panas.

Ibu menyusui juga seharusnya menghindar dari konsumsi makanan pedas. Saripati makanan, termasuk beberapa zat yang memunculkan rasa pedas dapat masuk ke dalam ASI. Bila bayi menyusui, karena itu dampak makanan pedas juga bisa dirasa oleh bayi. Sementara pada ibu menyusui, makan kebanyakan makanan pedas dapat mengakibatkan susah tidur. Kekurangan tidur pada ibu menyusui berpengaruh pada produksi ASI dan energi untuk mengurusi bayi.

5. Mengusik Kuncup Perasa (Tastebuds)
Pada lidah ada kuncup perasa yang berperan mencicipi dan membandingkan rasa makanan yang kita konsumsi. Bila kita sering makan makanan terlampau pedas, kuncup perasa ini bisa terusik, hingga lidah tidak bisa mencicipi rasa dengan maksimal. Mengakibatkan kita tidak dapat rasakan makanan dan mengusik nafsu makan.

Untuk memperoleh manfaat makanan pedas, karena itu perlu konsumsi dalam jumlah yang akurat. Seharusnya bataskan makan makanan pedas, cukup 2-3 kali dalam satu minggu.