Apa itu Daechang? Makanan Viral Dari Usus Asal Korea Selatan
Apa itu Daechang? Makanan Viral Dari Usus Asal Korea Selatan - Featured Image
Apa itu Daechang? Daechang adalah makanan khas Korea yang tengah menjadi perbincangan hangat di berbagai platform media sosial. Konsistensinya yang kenyal dan ‘chewy’ membuatnya sangat menarik untuk dinikmati.
Makanan ini terbuat dari jeroan hewan ternak, terutama usus, yang biasanya dimasak dengan metode pemanggangan. Usus tersebut kemudian disajikan bersama dengan berbagai bahan tambahan seperti sayuran, bawang-bawangan, dan beragam jenis kimchi.
Anda tidak perlu pergi ke Korea Selatan untuk menikmati hidangan daechang ini, karena dapat ditemukan di restoran-restoran Korea. Bahkan, Anda bisa mencoba membuatnya sendiri di rumah dengan mengikuti resep yang ada.
Untuk informasi lebih lanjut mengenai daechang, simak ulasan lengkapnya di bawah ini!
Apa itu Daechang?
Daechang adalah sajian yang menggunakan usus besar sapi atau babi, berbentuk seperti selang air dengan gelembung putih di dalamnya, yang merupakan lemak yang akan menetes saat dipanggang di atas grill pan.
Masakan ini termasuk dalam kategori “gui”, yang berarti dipanggang atau dibakar. Secara tradisional, masakan gui disiapkan dengan menggunakan panggangan berbentuk kubah dengan cerobong asap di atasnya.
Ketika Anda memesan daechang, Anda akan disajikan dengan usus besar yang masih mentah. Anda perlu memanggangnya sendiri dan menunggu hingga setengah matang sebelum dipotong menjadi potongan kecil. Proses ini membutuhkan waktu yang cukup lama karena usus akan menyusut dan melepaskan minyaknya.
Dengan demikian, hidangan ini, yang merupakan pilihan yang cukup ekstrem karena menggunakan jeroan, dinikmati secara perlahan karena waktu yang dibutuhkan dalam proses memasaknya.
Asal Usul Daechang
Daechang berasal dari bagian usus besar sapi atau babi. Pemilihan bagian ini mempengaruhi nama hidangan tersebut, karena jika menggunakan bagian usus lain, namanya akan berbeda.
Usus yang digunakan biasanya memiliki banyak lemak di dalamnya, memberikan tampilan yang penuh. Sebelum dimasak, potongan usus yang panjang akan direndam dalam bumbu dasar untuk menghilangkan aroma yang tidak sedap. Beberapa restoran juga menambahkan bubuk cabai ke dalam saus marinasi untuk memberikan warna merah dan rasa pedas.
Meskipun umumnya memiliki rasa gurih yang agak tawar, Daechang memiliki tekstur yang kenyal yang langsung meleleh di mulut ketika dimakan. Menurut laporan dari Korea Herald, lemak dari usus ini memberikan sensasi kenyal yang menyenangkan di lidah. Penting untuk mengunyahnya dengan baik karena teksturnya yang liat namun lembut.
Meskipun kaya akan lemak, Daechang tetap menjadi favorit banyak orang. Kombinasi antara bagian luar yang kering dan daging dalam yang juicy memberikan pengalaman unik bagi mereka yang mencicipinya.
Apakah Daechang Halal?
Keberadaan Daechang dalam konteks halal atau tidaknya membutuhkan perhatian khusus. Karena Daechang dapat terbuat dari usus sapi, penting untuk memastikan bahwa bahan baku tersebut berasal dari hewan yang disembelih sesuai dengan prinsip-prinsip syariat Islam agar dianggap halal. Sebaliknya, jika bahan baku tersebut tidak memenuhi kriteria tersebut, maka Daechang tersebut dianggap tidak halal. Selain itu, penting juga untuk memperhatikan bumbu yang digunakan, pastikan bahwa tidak ada penggunaan alkohol atau produk turunannya dalam proses pembuatan bumbu.
Adanya sisi lain berupa bawang putih, bawang bombai, dan kucai pada Daechang sebenarnya membuatnya cocok untuk konsumsi oleh umat Muslim. Selain diolah menjadi hidangan panggang, Daechang juga dapat dimasak dalam bentuk sup kaldu sapi. Namun, untuk memastikan kehalalannya, disarankan untuk mengetahui dengan pasti semua bahan-bahan yang digunakan dalam pembuatan sup tersebut.
Penting untuk menghindari sup Daechang yang menggunakan arak masak sebagai bahan penyedap, karena penggunaan arak masak tidak sesuai dengan prinsip-prinsip halal.
Perbedaan Daechang, Gopchang, dan Makchang
Terdapat sajian barbeku lain yang mirip dengan Daechang, yaitu Gopchang dan Makchang. Perbedaan di antara ketiganya terletak pada bagian usus yang digunakan sebagai bahan utamanya. Daechang menggunakan usus besar sapi atau babi, sementara Gopchang menggunakan potongan usus yang lebih kecil atau halus, sedangkan Makchang terbuat dari bagian usus paling ujung dari hewan ternak.
Berdasarkan buku 101 Korean Food Guide: Panduan Wisata Kuliner di Korea karya Olivia Kristie, Gopchang biasanya disajikan dengan bawang putih, bawang bombai, dan jamur yang ditumis dengan gochujang. Bahan tambahan lainnya mencakup minyak wijen yang dicampur dengan garam serta daun selada untuk membuat ssam.
Proses pengolahan dan bahan tambahan antara Daechang, Gopchang, dan Makchang memang serupa. Oleh karena itu, perbedaan utamanya hanya terletak pada jenis usus yang digunakan. Secara keseluruhan, variasi ini mengeksploitasi seluruh bagian dari jeroan hewan untuk menciptakan hidangan yang unik.
Resep dan Cara Mengolah Daechang dengan Baik
Untuk mendapatkan cita rasa yang lezat, penting untuk memilih usus besar sapi yang masih segar dan berkualitas baik. Pastikan untuk membersihkan sebagian lemak di dalam usus agar hasil akhirnya tidak terlalu berminyak. Disarankan untuk mempertahankan sekitar 30% kadar lemak untuk menjaga kelembutan Daechang.
Berikut adalah resep sederhana untuk mengolah Daechang:
- Persiapkan usus besar sapi yang telah dibersihkan dengan baik.
- Potong usus menjadi potongan-potongan kecil sesuai selera.
- Rendam potongan usus dalam bumbu marinasi selama beberapa jam atau semalaman di dalam kulkas.
- Panaskan grill pan atau panggangan hingga panas.
- Panggang potongan usus secara merata hingga matang dan berwarna kecokelatan, sambil sesekali membaliknya agar matang sempurna.
- Sajikan Daechang panas dengan bahan pelengkap seperti sayuran segar, nasi hangat, atau saus sambal sesuai selera.
Dengan mengikuti langkah-langkah di atas, Anda akan bisa menikmati Daechang dengan cita rasa yang lezat dan kenyal.
