Akun Google Tak Aktif Akan Dihapus: Cara Pertahankan Akun Google Anda

Bagi kamu yang memiliki Akun Google tak aktif, penting untuk mengetahui bahwa Google berencana untuk menghapus akun Google tak aktif dalam hitungan hari. Jika akun Google Anda belum digunakan dalam dua tahun terakhir, Anda dianggap sebagai pengguna yang tak aktif. Namun, jangan khawatir, Google akan mengirimkan pemberitahuan kepada Anda sebelum menghapus akun.

Apa Itu Akun Google Tak Aktif?

“Akun Google tak aktif” adalah istilah yang digunakan oleh Google untuk merujuk ke akun yang belum digunakan dalam dua tahun. Istilah ini mencakup berbagai aktivitas atau interaksi dengan layanan Google. Anda mungkin bertanya-tanya, apa saja tindakan yang dianggap sebagai penggunaan akun?

Aktivitas yang Dianggap Sebagai Penggunaan Akun

Aktivitas yang dianggap sebagai penggunaan akun meliputi, tetapi tidak terbatas pada, membaca atau mengirim email melalui aplikasi Gmail Anda. Bahkan, sekadar membuka aplikasi dan memeriksa pesan Anda sudah cukup untuk menunjukkan bahwa akun Anda aktif.

Mengakses foto dan file Anda di Google Photos dan Google Drive juga dihitung sebagai aktivitas. Anda mungkin hanya memilih foto untuk ditampilkan sebagai wallpaper perangkat Anda atau mengunduh dokumen untuk dilihat secara offline, dan ini cukup untuk menandai akun Anda sebagai aktif.

Menonton video di YouTube atau mengunduh aplikasi dari Google Play juga termasuk dalam kriteria aktivitas ini. Bahkan menggunakan Google Search dalam akun Anda juga dianggap sebagai aktivitas penggunaan.

Kesimpulannya, akun Google tak aktif hanyalah istilah untuk akun yang belum diinteraksi dalam dua tahun terakhir. Namun, berbagai macam tindakan, mulai dari membaca email sampai mencari informasi di Google Search, dianggap sebagai aktivitas dan cukup untuk menjaga akun Anda tetap aktif. Jadi, penting untuk terus menggunakan layanan Google secara rutin untuk menjaga akun Anda tetap aktif.

Kebijakan Google Terbaru Mengenai Akun Inaktif

Menerapkan Kebijakan Penghapusan Akun

Mulai 1 Desember 2023, Google akan menghapus akun yang tidak aktif dalam rentang waktu dua tahun. Kebijakan ini berlaku untuk akun Google tak aktif, bukan perangkat, yang berarti mengakses akun Anda dari perangkat apa pun cukup untuk menunjukkan aktivitas. Tujuannya adalah untuk membersihkan data pengguna yang tidak perlu dan menjaga platform tetap aman dan terorganisir.

Pengecualian dalam Kebijakan

Kebijakan hanya berlaku untuk akun pribadi, dan beberapa pengecualian berlaku. Misalnya, akun yang digunakan di Play Store atau akun dengan saldo aktif di kartu hadiah mereka tidak akan terpengaruh oleh kebijakan ini.

Pemberitahuan

Sebelum menghapus akun yang dinilai inaktif, Google akan mengirimkan pemberitahuan melalui email agar pengguna memiliki kesempatan untuk merespon dan mengaktifkan kembali akun mereka. Dianjurkan untuk memeriksa email secara berkala untuk menerima pemberitahuan ini.

Dukungan Aplikasi

Google tidak hanya menghapus akun inaktif, tetapi juga memastikan dukungannya untuk perangkat yang lebih baru. Sebagai bagian dari kebijakan baru, aplikasi Google Calendar akan berhenti mendukung perangkat Android yang menggunakan Android Nougat 7.1 atau yang lebih tua. Jadi, pengguna perlu memperbarui perangkat mereka ke Android Oreo atau yang lebih baru untuk melanjutkan penggunaan aplikasi.

Mengikuti kebijakan baru ini, penting bagi pengguna Google untuk menjaga akun mereka aktif dengan rutin menggunakannya. Selain itu, belum pernah semudah ini untuk menjaga akun Anda relevan dengan fitur seperti Google Search, Google Drive, dan aplikasi lain yang tersedia di tangan Anda. Jadi, pastikan untuk menjaga akun Anda tetap aman dan up-to-date dengan pembaruan kebijakan dan teknologi terbaru.

Pentingnya Kebijakan Penghapusan Akun dan Pembaruan Aplikasi Google

Implikasi Keamanan

Kebijakan ini menekankan pentingnya menjaga perangkat dan akun Anda diperbarui dan aktif. Jika perangkat menggunakan versi Android yang sudah usang, ini dapat menimbulkan ancaman keamanan, karena perangkat tersebut lebih rentan terhadap serangan peretasan dan kehilangan data. Oleh karena itu, pengguna disarankan untuk selalu memperbarui perangkat mereka dan menjaga akun Google mereka aktif.

Statistik Penggunaan Android

Menurut laporan penggunaan versi Android terakhir, Android 13 saat ini adalah versi sistem operasi Android yang paling banyak digunakan, dengan pelibatan sebesar 22,4%. Sementara itu, versi yang lebih tua seperti Android 11 dan Android 10 masih relevan, dengan tingkat adopsi masing-masing sebesar 21,6% dan 16,1%. Info ini memperlihatkan betapa banyak pengguna yang dapat terpengaruh oleh kebijakan terbaru ini.

Rekomendasi Google

Google menyarankan penggunanya untuk secara teratur menggunakan akun Google mereka dan memperbarui perangkat mereka ke versi Android terbaru. Dengan melakukan hal ini, mereka dapat memaksimalkan fungsi dan fitur yang ditawarkan Google, sembari memastikan pengalaman mereka aman dari serangan keamanan yang dapat merusak.

Pemeliharaan rutin dan pembaruan sistem operasi pastinya penting dan merupakan praktik terbaik untuk menjaga data dan privasi pengguna. Oleh karena itu, penting bagi pengguna Google untuk selalu mengikuti kebijakan dan rekomendasi terbaru yang dikeluarkan oleh perusahaan.