7 Cara Diet Water Fasting Kegunaan Terbaru Serta Resikonya

7 Cara Diet Water Fasting – Diet water fasting atau diet air putih yaitu cara diet yang telah dilakukan cuman mengkonsumsi air putih tanpa ada mengkonsumsi minuman atau makanan lain. Akan tetapi, Anda penting berwaspada, sebab diet ini dapat menimbulkan bermacam persoalan kesehatan apabila tak dikerjakan betul.

Apa Saja Kegunaan Diet Water Fasting?

Water fasting yaitu satu diantara cara diet yang banyak dipraktekkan buat kurangi bobot badan, menyingkirkan racun pada badan, sampai selaku penyiapan akan operasi. Waktu menjalankan diet ini, Anda tidak bisa mengkonsumsi minuman atau makanan apa saja terkecuali air putih, maka tak ada kalori yang masuk ke badan. Kenapa air putih? Sebab disamping tak mempunyai kandungan kalori, air putih pun dapat dibuktikan baik sekali buat kesehatan.

Di bawah ini yaitu bermacam kegunaan yang bisa diraih menjalankan diet water fasting:

1. Turunkan bobot badan
Sewaktu Anda tak mendapatkan konsumsi kalori waktu 24 jam atau bisa lebih, jadi bobot badan dapat turun 0,9 kg tiap hari. Diluar itu, konsumsi air putih sejumlah 2 ltr dapat juga membakar sampai 100 kalori tiap hari.

Akan tetapi, Anda tidak harus risau badan Anda bakal berasa lemas gara-gara tak mendapat energi dari kalori, sebab mulanya energi masih bisa diraih dari perpecahan glikogen yang bertindak selaku cadangan karbohidrat.

2. Turunkan akibat negatif penyakit jantung serta kanker
Sejumlah analisis menjelaskan kalau water fasting bisa turunkan persentase cholesterol serta trigliserida sebagai factor akibat negatif berlangsungnya penyakit jantung. Gak cuma itu, menjalankan diet water fasting pun dipercayai bisa menghindari perkembangan sel kanker.

3. Turunkan akibat negatif diabetes
Diet water fasting bisa turunkan akibat negatif Anda terserang diabetes, sebab badan tak memperoleh konsumsi gula dari minuman ataupun makanan.

Diluar itu, cara diet ini pun bertindak di dalam menambah sensitivitas badan kepada hormon insulin. Insulin yaitu hormon yang bertindak buat mengendalikan persentase gula darah. Bertambahnya sensitivitas badan kepada insulin dapat menghindari peningkatan persentase gula darah dengan berlebih.

4. Turunkan tekanan darah
Water fasting yang telah dilakukan di bawah pemantauan dokter bisa turunkan tekanan darah di pengidap hipertensi. Suatu study menjelaskan kalau 82-90% orang alami pengurangan tekanan darah seusai melaksanakan water fasting waktu 10-14 hari.

Apa Saja Bahaya Diet Water Fasting?
Disamping kegunaan yang bermacam, water fasting nyatanya pun beresiko apabila tak dikerjakan trik yang pas. Di bawah ini yaitu sejumlah pengaruh jelek dari diet water fasting:

1. Kekurangan Nutrisi
Sebab tak ada konsumsi minuman atau makanan lain disamping air putih, jadi badan terdapat resiko merasakan malnutrisi gara-gara tak ada gizi yang masuk ke badan. Walaupun sebenarnya, gizi yang termasuk protein, karbohidrat, lemak, vitamin, serta mineral diperlukan oleh badan agar bisa memiliki fungsi secara baik.

Oleh maka itu, cara diet ini tak direkomendasikan buat dikerjakan dalam waktu waktu lama.

2. Dehidrasi
Meski kedengar aneh, water fasting bisa menimbulkan Anda merasakan dehidrasi. Perihal ini timbul karena 20-30% konsumsi cairan badan sesungguhnya datang dari makanan. Oleh maka itu, walau Anda mengkonsumsi jumlah air yang serupa, badan Anda akan kekurangan cairan.

Tanda-tanda yang bisa tampil yaitu pusing, mual, ngilu kepala, serta sembelit. Buat menghindar dehidrasi, Anda diminta buat minum makin banyak ketimbang kebanyakan.

3. Hipotensi ortostatik
Hipotensi ortostatik yaitu situasi yang kerap dihadapi oleh orang yang menjalankan water fasting. Hipotensi ortostatik yaitu pengurangan tekanan darah tiba-tiba yang berlangsung waktu satu orang mendadak berdiri dari sikap duduk atau tiduran, maka timbulkan rasa pusing serta seperti tak sadar diri.

Bagaimana Trik Melaksanakan Diet Water Fasting?
Walaupun tak ada peraturan yang tentu tentang trik melaksanakan diet water fasting yang betul, akan tetapi biar diet ini tak malahan beresiko untuk kesehatan Anda, ikutilah sejumlah tahap berikut:

Tahap pradiet
Seandainya Anda sebelumnya tidak pernah melaksanakan water fasting awal mulanya, siapkan diri Anda 3-4 hari lalu dengan makan dalam jumlah kecil atau melaksanakan puasa beberapa waktu dalam satu hari.

Tahap diet (24-72 jam)
Waktu diet terjadi, Anda direkomendasikan buat minum 2-3 liter air putih tiap hari. Diet ini bisa dikerjakan waktu 24-72 jam serta semestinya tak dikerjakan lebih dari pada waktu jangka itu tanpa ada pemantauan dokter, sebab bisa beresiko buat kesehatan.

Semestinya, hindarkan pekerjaan yang butuh focus penuh, seperti menaiki kendaraan atau menyetir alat berat, buat menghindari berlangsungnya kecelakaan atau cidera.

Tahap pascadiet
Waktu menyudahi diet, Anda diminta buat mengkonsumsi makanan kecil atau juice. Sesudah itu, Anda bisa menambah konsumsi makanan secara perlahan-lahan. Perihal ini dikerjakan buat menghindari refeeding syndrome sebagai situasi fatal waktu badan merasakan pengubahan cairan serta elektrolit dengan cepat.

Tahap ini biasanya terjadi dalam satu hari. Akan tetapi, bertambah lama waktu durasi diet yang Anda lakoni, bertambah lama pun waktu yang diperlukan oleh badan buat menyesuaikan sebelumnya bisa mengkonsumsi makanan pada jumlah besar.

Water fasting tergolong diet yang termasuk berat, maka tidak semuanya orang bisa melaksanakan cara diet ini. Diet water fasting tak direkomendasikan buat ibu hamil, ibu menyusui, lanjut umur, dan orang yang terkena penyakit spesifik, umpamanya kegagalan ginjal, asam urat, maag, atau problem makan.

Tanyakan kembali sama dokter ahli nutrisi tentang diet sehat yang sesuai sama situasi kesehatan Anda. Dokter akan juga menganjurkan Anda buat menjalankan lifestyle sehat, seperti mengkonsumsi makanan mempunyai nutrisi, teratur melakukan olahraga, serta menyudahi tradisi merokok atau minuman terkandung alkohol.